BC Operations di Texas Barat memiliki keterbatasan akses ke infrastruktur listrik, yang artinya 16 sumur milik perusahaan ini tidak bekerja secara optimal atau ditutup karena kurangnya pasokan listrik. Peningkatan utilitas baru akan dilakukan enam bulan ke depan sementara mereka membutuhkan listrik yang cepat dan hemat biaya selama periode itu.

Sumber listrik temporer tidak boleh menggunakan diesel, LPG, LNG, atau CNG, karena biayanya terlalu mahal. Pilihan satu-satunya adalah gas dari ladang minyak. Sayangnya, gas ladang minyak mengandung hidrogen sulfida dalam jumlah berbahaya dan solusi permanen untuk membersihkan gas juga terlalu mahal. Jadi pertanyaannya: Apa yang bisa kami rencanakan dalam menghadapi semua tantangan ini?

Spesialis teknis kami menilai lokasi dan menyadari ada cara hemat biaya untuk membersihkan gas beracun dan mengubahnya menjadi bahan bakar yang bisa digunakan. Mereka menggunakan SulfaBate tower untuk membersihkan gas dan  beberapa pemisah cairan gas untuk mengurangi jumlah cairan. Sumber bahan bakar ini kemudian dialirkan ke dalam generator dengan flare temporer untuk melakukan purge test pada gas dan gas kering (dry desoured gas) - kemudian masuk ke dalam dua generator gas alam 1 MW yang menyediakan pasokan listrik tambahan.

Listrik tambahan ini memungkinkan delapan sumur minyak untuk beralih dari pompa batang ke electrical submersible pump (ESP) untuk mengangkat material ke permukaan. Artinya, kru lapangan dapat segera memulai pengeboran sumur baru.

Level sulfida berkurang dari 200 ppm H2S menjadi 0 ppm dan suntikan bahan bakar ekstra ke dalam grid berarti submersible pump dapat dijalankan untuk mengembalikan sumur-sumur ke 100 persen produktivitas lapangan. Seluruh pengaturan dan pemasangan memakan waktu kurang dari seminggu. Ini melampaui harapan awal  pelanggan dan memberikan payback energi 10:1 per bulan - sebuah penghematan besar bagi siapa saja.