Listrik darurat jangka pendek untuk Pantai Gading

Perekonomian di Pantai Gading dan negara-negara sekitarnya sedang booming, tetapi ekonomi yang booming berarti ketergantungan pada jaringan listrik lokal yang tidak stabil yang tidak mampu memenuhi kenaikan permintaan dari bisnis dan warga setempat. CI-Energies tahu mereka harus membuat investasi jangka panjang dalam infrastruktur listriknya, tetapi mereka benar-benar membutuhkan lebih banyak pasokan listrik ke dalam jaringan dalam waktu singkat.

Jadi, kami memanfaatkan pasokan gas alam negara itu dan memasok listrik tambahan dalam tiga tahap - masing-masing dalam rentang waktu yang singkat.

Kami membangun pembangkit listrik tenaga gas 200 MW yang terhubung ke gardu induk lokal. Switchgear, ruang kendali, trafo tegangan tinggi (hingga 225 kV) dan kabel tegangan tinggi sudah menjadi bagian dari paket itu, dan juga teknisi lapangan yang menjalankan seluruh operasi selama 24/7.

Biasanya diperlukan waktu beberapa bulan untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas, tetapi karena pengalaman kami dalam merancang dan mengemas pembangkit listrik terstandardisasi, kami mampu menyediakan pembangkit listrik tenaga gas skala utilitas yang hemat biaya hanya dalam hitungan minggu. 

Kami mampu menstabilkan jaringan listrik dan menyediakan cukup banyak energi tambahan untuk mendukung industri lokal dan mengekspor listrik ke negara-negara tetangga. Sehingga CI-Energies memiliki waktu untuk mengerjakan tugasnya dalam membangun jaringan listrik permanen yang stabil dan efektif tanpa harus mengkhawatirkan untuk mengatasi kesenjangan jangka pendek.

Kami juga berinvestasi dalam program pelatihan anak muda Afrika Barat, yang mempercepat peluang kerja di industri di Pantai Gading dan lokasi global lainnya, serta sesuai dengan komitmen kami pada masyarakat lokal. Sejauh ini, program ini telah melatih 18 insinyur dari Pantai Gading dan Afrika Barat, dengan 14 di antaranya akan lulus dan bergabung dengan Aggreko di berbagai lokasi di Afrika.